 |
| Ayam Betutu |
Kelebihan dan Kekurangan Makanan Khas Bali - Ketika berlibur ke Bali wajib untuk mencicipi makanan khas Bali. Makanan Bali memiliki ciri khas yang kuat akan rempah dan pedas. Sebut saja makahan khas bali yang membuat anda ketagihan :
- Bebek/Ayam Betutu
- Bubur Mengguh
- Srombotan
- Lawar
- Nasi Jinggo
- Sate Plecing
- Nasi Tepeng
- Dsb.
Makanan khas Bali diatas menjadi daya tarik wisatawan untuk dicoba karena memang hanya ada di Bali.
Kelebihan Makanan Khas Bali
Setiap makanan khas Bali memiliki keunikan tersendiri dan tidak bisa dibandingkan antara makanan satu dengan lainnya. Dikarenakan Bali adalah tujuan wisata internasional, maka penyajiannya pun secara internasional. Para chef / juru masak menyajikan hidangan makanan secara komplit dan spesial, sehingga dari tampilan, rasa dan kandungan gizi terbilang cukup lengkap. Racikan rempah dan rasa pedas yang kuat menjadi ciri khas yang tidak terdapat di daerah lain. Beberapa wisatawan hanya datang ke Bali untuk berkuliner.
Kekurangan Makanan Khas Bali
Seperti diketahui makanan khas bali mempunyai citarasa yang pedas. Bagi anda yang memiliki riwayat mag, ibu hamil atau menyusui tidak disarankan untuk memakan makanan ini. Semua makanan baik jika tidak berlebihan. Beberapa makanan ada yang dibakar dan digoreng. Jika dibakar kadang tingkat kematangannnya kurang dan tidak baik untuk dimakan, begitu juga bagian yang terkena gosong tidak baik untuk dimakan karena bisa jadi pemicu kanker. Jika makanan digoreng, jangan terlalu sering. Karena minyak goreng mengandung minyak jenuh yang tinggi yang bisa menjadi pemicu kolesterol. Disarankan untuk memilih makanan yang rebus, kusus sebagai alternatif makanan.
Makanan khas Bali dengan rempah dan rasa pedas yang kuat menjadi daya pikat tersendiri untuk wisatawan. Tetap smart dalam memilih makanan khas tiap daerah ya.